Semangat Gotong Royong Membangun Masjid Satgas Pamtas Bersama Masyarakat di Perbatasan

    Semangat Gotong Royong Membangun Masjid Satgas Pamtas Bersama Masyarakat di Perbatasan

    Nunukan, 29 Oktober 2024 – Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, melalui Pos Komando Taktis bersama masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan karya bakti pembangunan Masjid Darul Falah di Jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan antara prajurit TNI dan warga setempat.

    Dalam pelaksanaannya, anggota Satgas Pamtas bersama masyarakat bergotong royong mengerjakan bagian-bagian bangunan masjid yang masih membutuhkan perbaikan. Warga tampak antusias, karena keberadaan masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan mereka.

    Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan fasilitas umum, khususnya tempat ibadah di daerah perbatasan. "Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat sekitar, tetapi juga sebagai wujud pengabdian dalam membantu kebutuhan masyarakat, khususnya dalam membangun tempat ibadah yang nyaman dan layak, " ujarnya.

    Diharapkan dengan pembangunan Masjid Darul Falah, warga di Kecamatan Nunukan Tengah dapat beribadah dengan lebih nyaman serta memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungannya.

    nunukan
    Aan Budhi Harsad

    Aan Budhi Harsad

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Sumpah Pemuda, Satgas Pamtas...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bagikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Calon Paskibraka SMA N 1 Nunukan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami